Aids Merupakan Gejala Kelamin Yang Disebabkan Oleh
Pengertian AIDS
ataupun singkatan dari
Acquired Immuno Deficiency Syndrome
yaitu satu sindrom ataupun kumpulan gejala yang menyebabkan turunnya sistem kekebalan
tubuh turunan
.
AIDS
adalah tahap akhir dari infeksi virus HIV atau
Human Immunodeficiency Virus
ketika sistem kekebalan badan mutakadim sangat rusak, sehingga tidak boleh melawan infeksi ringan sekalipun dan pada hasilnya menyebabkan kematian.
Artikel ini akan membahas makin lanjut mengenai
pengertian
AIDS dan faktor-faktor risiko penularannya.
Pengertian AIDS
Dikutip terbit
Buku Pelihara Infeksi Menjalar Seksual
oleh Pipiet Abrori dan Mahwar Qurbaniah (2017: 70),
AIDS adalah
kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya kekebalan tubuh yang disebabkan oleh infeksi
virus
HIV.
HIV adalah tipe parasit obligat, merupakan virus yang tetapi dapat hidup dalam sel atau media usia. Seorang pengidap HIV lambat laun akan jatuh ke dalam kondisi AIDS, justru seandainya melaluinya minus pengobatan.
Bodi manusia mempunyai kekebalan bagi melindungi diri berpokok serangan luar, seperti mana kuman, virus, dan problem. Sekiranya telah berada privat kondisi AIDS, AIDS akan melemahkan maupun merusak sistem kubu tubuh.
Pengidap yang rantus AIDS memiliki pertahanan tubuh nan lemah sehingga berbagai rupa jenis
penyakit
mudah nomplok menghakimi. Kadang-kadang, terdapat pula spesies penyakit yang kebanyakan tidak menimbulkan gangguan pada individu yang sistem kekebalannya formal.
Plong beberapa kasus AIDS, misalnya, ditemukan sejenis radang paru-paru nan jarang didapat manusia yang disebabkan oleh
pnemocystis carinii
, yaitu varietas parasit yang lazimnya tidak mudarat manusia.
Lega umumnya, situasi AIDS ditandai dengan adanya berbagai infeksi, baik akibat virus, bakteri, parasit, ataupun jamur. Situasi infeksi ini dikenal dengan infeksi oportunistik.
Faktor-Faktor Risiko Penularan HIV dan AIDS
Faktor-faktor risiko penularan HIV dan AIDS
sangat banyak, tetapi yang paling penting adalah faktor perilaku seksual. Faktor lain ialah penularan secara
parenteral
dan riwayat
penyakit menular
genital nan pernah diderita sebelumnya.
Perilaku genital yang berisiko menjadi faktor penting yang berkaitan dengan penularan HIV dan AIDS. Beberapa perilaku seksual yang sangat berisiko menularkan HIV dan AIDS yakni andai berikut.
-
Berganti-ganti p versus tanpa mengaryakan pengaman (kondom) dalam berbuat aktivitas seksual. Pemakaian kondom yakni riuk suatu penangkalan penularan HIV dan AIDS.
-
Melakukan aktivitas seksual menerobos anal.
-
Pemakaian narkotika dan pembeli-obatan ilegal (narkoba) secara suntik maupun suntikan.
Selain itu, sejumlah penelitian pun menunjukkan bahwa penyakit herpes dan raja singa meningkatkan risiko penularan HIV dan AIDS.
Lega sebagian samudra kasus, perempuan lebih rentan terhadap penularan HIV dan AIDS. Kerentanan cewek terhadap HIV dan AIDS disebabkan makanya ketidakmampuan kuntum buat mengontrol perilaku seksual ataupun pasangan tetapnya dan kurangnya mualamat serta akal masuk untuk mendapatkan manifesto dan pelayanan pengobatan.
Adapun bilang upaya pencegahan penularan HIV dan AIDS yaitu sebagai berikut.
-
Penggunaan kondom saat melakukan aktivitas seksual.
-
Tak melakukan hubungan genital untuk yang belum menikah.
-
Bersikap setia kepada satu pasangan (tak gonta-ganti pasangan).
-
Dilarang menggunakan narkoba.
-
Hidayah edukasi dan informasi nan benar mengenai HIV, cara penularan, preventif, dan pengobatannya.
Source: https://kumparan.com/kabar-harian/pengertian-aids-dan-faktor-faktor-risiko-penularannya-1xOcTR9bwgt