99 Nama Allah Dan Maksudnya
Bola.com, Jakarta –
Sebagai umat Islam, kaum Muslim terbiasa mengetahui
Asmaul Husna. Jika menilik kurnia Asmaul Husna secara bahasa, berarti ‘nama-nama yang indah dan baik’.
Maksudnya ialah nama-cap yang menjelaskan sifat-sifat Allah SWT yang sani lagi baik. Etiket-nama indah dan baik Allah SWT ataupun
Asmaul Husna
ini tercatat di kerumahtanggaan kitab suci umat Selam, Al-Qur’an.
- Lirik Lagu pendam – Afgan
- Hasil Abstrak BRI Liga 1 2022 / 2023 Hari Ini: Persib dan Arema FC Menang Mudah
- Liga 1: Persib Sikat Persik 3-0, Luis Milla Tuntut Pemainnya bagi Lakukan Hal Ini
Jumlah nama-nama luhur pula baik Sang pencipta SWT atau Asmaul Husna tersebut suka-suka 99. Sepatutnya ada, nama-cap baik Allah SWT mempunyai jauh lebih banyak, namun jumlah yang paling masyhur ialah 99. Sama dengan yang terdapat privat perkataan nabi Bukhari dan Muslim:
“Sang pencipta mempunyai 99 logo, seratus kurang suatu, barangsiapa nan memahaminya akan masuk surga.” (HR Bukhari dan Orang islam).
Nama-nama ini tidak semata-mata menunjukkan keindahan, namun juga mewakili keagungan serta kesempurnaan-Nya. Terkait Asmaul Husna, Sang pencipta SWT bercakap umpama berikut:
“Tidak cak semau Allah Melainkan Allah. Dialah Allah yang punya asmaul husna (nama-nama yang terbaik).” (QS. Thaha ayat 8).
Setiap Asmaul Husna memiliki arti dan makna partikular yang tentunya sangat baik. 99 nama Halikuljabbar SWT ini mempunyai beraneka rupa keutamaan detik beliau memahaminya. Itulah cak kenapa, menghafalkan dan memahami makna Asmaul Husna menjadi satu di antara hal yang sangat penting.
Bagi ia nan ingin menghafalkan dan mengetahui Asmaul Husna, bisa menyimak daftar di bawah ini. Dengan begitu, kamu juga akan mendapatkan manfaat dari Asmaul Husna tersebut.
Berikut ini konotasi
Asmaul Husna, manfaat, dan 99 nama Halikuljabbar SWT yang perlu diketahui, seperti mana disadur bermula
Liputan6, Senin (22/3/2021).
Manfaat Menghafalkan dan Memahami Asmaul Husna
1. Manfaat Menghafalkan dan Memahami Asmaul Husna
Takut Kepada Almalik SWT
Hal ini disampaikan Allah SWT melewati firman-Nya dalam pertinggal Ali Imran ayat 191:
“Allaziina yazkurunallaaha qiyaamaw wa qu’udaw wa ‘alaa junubihim wa yatafakkaruna fii khalqis-samaawaati wal-ard, rabbanaa maa khalaqta haazaa baatilaa, sub-haanaka fa qinaa ‘azaaban-naar.”
Artinya:
“(yakni) orang-orang yang mengingat Allah SWT sambil kabur atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan mengenai penemuan langit dan bumi (cak sambil berkata): “Ya Sang pencipta kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan tawar, Maha Kudus Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.”
Mendapatkan Ketenangan Hati
Bani adam-insan yang mengingat Allah SWT alias melalukan zikir menegur asma Allah SWT, maka akan mendapatkan ketenangan hati.
Dalam sertifikat Ar Rad ayat 28, Almalik SWT berfirman:
“Allaziina aamanu wa tatma’innu qulubuhum bizikrillaah, alaa bizikrillaahi tatma’innul-qulub.”
Artinya:
“(yaitu) orang-cucu adam nan beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah SWT, hati menjadi tenteram.”
Roh cak bagi Beribadah
Dengan mendaras Asmaul Husna saban hari, seseorang menjadi majuh ingat atas otoritas Allah SWT. Privat Al-Qur’an kopi Thaha ayat 14, Halikuljabbar SWT mengomong:
“Innanii anallaahu laa ilaaha illaa ana fa’budnii wa aqimis-salaata lizikrii.”
Artinya:
“Sesungguhnya Aku ini merupakan Yang mahakuasa SWT, bukan ada Tuhan (yang peruntungan) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat bikin memahfuzkan Aku.”
Dari ayat tersebut Allah SWT memperingatkan umat-Nya untuk senantiasa menghafaz dan menyembah-Nya. Seorang Muslim yang benar-sopan mengikuti perintah-Nya, hidupnya akan pelalah beribadah dan mencari keridaan Yang mahakuasa SWT.
99 Asmaul Husna dan Artinya
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2781893/original/076919100_1555557614-quran-4095475_1920.jpg)
2. 99 Asmaul Husna dan Artinya
Berikut ini nama-nama Asmaul Husna beserta artinya yang dinasihatkan untuk dihafal dan dipahami bagi setiap muslim:
- Ar Rahman: Yang Maha Pengasih
- Ar Rahiim: Yang Maha Pemurah
- Al Malik: Yang Maha Merajai
- Al Quddus: Nan Maha Suci
- As Salaam: Yang Maha Memberi Kesentosaan
- Al Mu’min: Yang Maha Memberi Keamanan
- Al Muhaimin: Yang Maha Mengatur
- Al ‘Aziiz: Yang Maha Perkasa
- Al Jabbar: Nan Memiliki (mutlak) Keindahan
- Al Mutakabbir: Yang Maha Megah, yang mempunyai jalal
- Al Khalik: Yang Maha Pencipta
- Al Baari’: Yang Maha Melepaskan (membuat, membentuk, menyetimbangkan)
- Al Mushawwir: Yang Maha Membentuk Rupa (makhluk-Nya)
- Al Ghaffaar: Nan Maha Pengampun
- Al Qahhaar: Yang Maha Menundukkan/Menaklukkan Apa Sesuatu
- Al Wahhaab: Nan Maha Pemberi Pemberian
- Ar Razzaaq: Yang Maha Pemberi Peranakan
- Al Fattaah: Yang Maha Pembuka Rahmat
- Al ‘Aliim: Nan Maha Mencerna
- Al Qaabidh: Yang Maha Menyempitkan
- Al Baasith: Yang Maha Menggombeng
- Al Khaafidh: Yang Maha Merendahkan
- Ar Raafi’: Nan Maha Meninggikan
- Al Mu’izz: Yang Maha Memuliakan
- Al Mudzil: Yang Maha Menghinakan
- Al Samii’: Nan Maha Mendengar
- Al Bashiir: Yang Maha Melihat
- Al Hakam: Yang Maha Menetapkan
- Al ‘Adl: Yang Maha Adil
- Al Lathiif: Nan Maha Renik
- Al Khabiir: Yang Maha Mengenal
- Al Haliim: Yang Maha Penyantun
- Al ‘Azhiim: Yang Maha Agung
- Al Ghafuur: Yang Maha Memberi Pengampunan
- As Syakuur: Yang Maha Pembalas Karakter
- Al ‘Aliy: Yang Maha Tinggi
- Al Kabiir: Yang Maha Besar
- Al Hafizh: Yang Maha Memelihara
- Al Muqiit: Yang Maha Pemberi Kecukupan
- Al Hasiib: Nan Maha Menciptakan menjadikan Perhitungan
- Al Jaliil: Yang Maha Luhur
- Al Kariim: Yang Maha Pemurah
- Ar Raqiib: Yang Maha Mengawasi
- Al Mujiib: Nan Maha Mengabulkan
- Al Waasi’: Yang Maha Luas
- Al Hakim: Yang Maha Bijaksana
- Al Waduud: Yang Maha Mengasihi
- Al Majiid: Yang Maha Mulia
- Al Baa’its: Yang Maha Membangkitkan
- As Syahiid: Yang Maha Menyaksikan
- Al Haqq: Yang Maha Benar
- Al Wakiil: Yang Maha Memelihara
- Al Qawiyyu: Yang Maha Langgeng
- Al Matiin: Nan Maha Kukuh
- Al Waliyy: Yang Maha Melindungi
- Al Hamiid: Nan Maha Terpuji
- Al Muhshii: Yang Maha Mengalkulasi
- Al Mubdi’: Yang Maha Memulai
- Al Mu’iid: Yang Maha Mengembalikan Vitalitas
- Al Muhyii: Yang Maha Menghidupkan
- Al Mumiitu: Yang Maha Mematikan
- Al Hayyu: Yang Maha Hidup
- Al Qayyuum: Yang Maha Mandiri
- Al Waajid: Nan Maha Penemu
- Al Maajid: Nan Maha Mulia
- Al Wahid: Yang Maha Tunggal
- Al Ahad: Yang Maha Esa
- As Shamad: Yang Maha Dibutuhkan
- Al Qaadir: Yang Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
- Al Muqtadir: Nan Maha Berkuasa
- Al Muqaddim: Yang Maha Mendahulukan
- Al Mu’akkhir: Nan Maha Mengakhirkan
- Al Awwal: Yang Maha Awal
- Al Aakhir: Yang Maha Akhir
- Az Zhaahir: Yang Maha Nyata
- Al Baathin: Yang Maha Ghaib
- Al Waali: Yang Maha Memerintah
- Al Muta’aalii: Nan Maha Pangkat
- Al Barru: Yang Maha Donor (Maha Pemberi Kebajikan)
- At Tawwaab: Yang Maha Penerima Taubat
- Al Muntaqim: Nan Maha Pemberi Balasan
- Al Afuww: Yang Maha Pemaaf
- Ar Ra’uuf: Nan Maha Pengasuh
- Malikul Mulk: Yang Maha Penguasa Kerajaan
- Dzul Jalaali Wal-Ikraam: Yang Maha Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
- Al Muqsith: Nan Maha Pemberi Keadilan
- Al Jamii’: Yang Maha Mengumpulkan
- Al Ghaniyy: Yang Maha Berada
- Al Mughnii: Yang Maha Pemberi Kekayaan
- Al Maani: Yang Maha Mencegah
- Ad Dhaar: Nan Maha Penimpa Kemudharatan
- An Nafii’: Yang Maha Menjatah Manfaat
- An Nuur: Yang Maha Berlampu
- Al Haadii: Yang Maha Pemberi Wahyu
- Al Badii’: Yang Maha Pencipta Tiada Bandingannya
- Al Baaqii: Yang Maha Kekal
- Al Waarits: Yang Maha Pewaris
- Ar Rasyiid: Yang Maha Juru
- As Shabuur: Yang Maha Sabar
Disadur dari:
Liputan6.com (Katib: Husnul Abdi, Editor: Fadila Adelin. Published: 20/8/2020).
Berita Video Mematamatai Launching Logo Seremonial Trofi Marcapada 2022 di Berbagai Rekahan Marcapada
Source: https://www.bola.com/ragam/read/4512249/pengertian-asmaul-husna-manfaat-dan-99-nama-allah-swt-beserta-artinya-yang-perlu-diketahui
Posted by: gamadelic.com