8 Hal Yang Membatalkan Puasa

Agar ibadah puasa Ramadan berjalan lancar dan tidak sia-sia, umat Muslim perlu mengetahui perkara yang membatalkan puasa.
Ilustrasi. Agar ibadah puasa Ramadan berjalan lancar dan tak sia-sia, umat Mukminat terlazim mengetahui perkara yang membatalkan puasa. (iStockphoto/AntonioGuillem)

Jakarta, CNN Indonesia

Menjalankan ibadah

puasa


tidak sebatas menjadi momentum untuk meningkatkan


pahala

. Melainkan harus sewaktu bisa menahan diri menghindari barang apa hal yang membatalkan puasa.

Moga ibadah puasa bepergian dengan lancar dan tidak batal, umat Mukmin terlazim mengetahui perkara yang bisa membatalkan puasa. Memahfuzkan selama puasa, kita harus dapat mengendalikan diri berusul apa hal nan subversif pahala bahkan membatalkannya.

Suka-suka sebuah sabda Rasulullah nan menyucikan bahwa masih cukup banyak orang-orang berpuasa saja bukan mendapat keuntungan pahala. Berikut bunyinya:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْع وَالْعَطْش

Artinya: Bukan main banyak orang yang berpuasa namun dia tidak mendapatkan sesuatu dari puasanya kecuali rasa lapar dan dahaga. (HR An-Nasa’i).

Merujuk dalam kitab Fath

al-Qarib
, di pangkal ini terdapat beberapa perkara nan bisa membatalkan puasa.

1. Haid

Haid dan nifas nan cerbak dialami wanita merupakan satu udzur atau penghambat, sehingga membatalkan puasa.

Hamba allah dengan kondisi haid serta nifas ini wajib hukumnya melaksanakan qadha di luar periode puasa Bulan rahmat alias mengupah fidyah misal ubah.

2. Berjimak

Portrait of a scared couple in bed with man and woman looking very anxiousIlustrasi. Perkara yang membatalkan puasa yakni berjimak atau berhubungan intim. (Istockphoto/ Andresr)

Melakukan koneksi seksual dengan pasangan secara sengaja atau berjima juga hukumnya batal dan puasa bani adam tersebut dianggap tidak sah.

Tulangtulangan saling ruginya harus berpuasa sejauh dua rembulan berangkaian. Jika tidak mampu, wajib memberi makan 60 fakir miskin dengan per senilai tiga perempat liter beras.

3. Gila

Kondisi gila atau junun yang dialami seseorang saat di medio menjalani ibadah puasa maka dinilai tak sah.

Keadaan bani adam tersebut diasumsikan hilang akal busuk sehat sehingga hukum puasa yang dijalankannya batal.

4. Cak durhaka saat puasa

Bagitu juga dengan orang kabil saat melaksanakan puasa. Yaitu keluarnya seseorang dari tanzil agama Selam.

Selain binar-terangan membatalkan puasa, orang tersebut agar buru-buru mengucap syahadat sangat mengerjakan
qadha
puasanya.

5. Muntah disengaja

ilustrasi mualIlustrasi. Perkara yang membatalkan puasa yakni muntah disengaja (iStockphoto/artursfoto)

Muntah dengan pendirian disengaja tersurat keseleo satu hal yang membatalkan puasa. Misalnya sengaja memasukkan benda ke mulut pemicu dugal silam keluar muntah.

Sampai-sampai jika kotoran muntah tersebut sengaja dimasukkan kembali ke mulut, maka dipastikan tak resmi puasanya.

6. Keluar air semen

Keluarnya air mani ataupun sperma boleh disebabkan oleh sejumlah faktor. Seperti coli, sebatas bermesraan dengan n antipoda biar tak berhubungan awak.

Jika dilakukan sengaja hukumnya sudah jelas membatalkan puasa. Terkecuali saat mengalami mimpi basah karena kondisinya tidak bangun, puasa tersebut masih sah.

7. Memasukkan obat ke dubur dan qubul

Menjalani pengobatan dengan pendirian memasukkan benda asing maupun obat-obatan ke salah suatu dari dua urut-urutan yaitu qubul dan dubur, dinilai membatalkan puasa.

Sebagai acuan, orang penderita ambeien dan ki aib lain nan memungkinkan mengaryakan kateter urine, dua hal itu membuat puasa tidak sah.

8. Melakukan jalan hidup nan membatalkan puasa

Upset mixed race woman suffering from bullying, discrimination, excluded girl having problem with bad friends, feeling offended and hurt, sitting alone in cafe, avoiding people, social outcastIlustrasi. Perkara nan membatalkan puasa yakni melakukan maupun berbicara hal buruk (iStockphoto/fizkes)

Menggunjing, membicarakan orang tak, mengadu domba, berbohong, bersabda kumuh, riya, membuat sumpah palsu, yaitu penggalan berusul tiang penghidupan yang membatalkan puasa.

Selain itu lain sah puasa orang tersebut, perilakunya ikut menghilangkan pahala puasa sehingga sia-sia.

9. Berbuka puasa dengan sesuatu yang bawah tangan

Perkara nan membatalkan puasa berikutnya yaitu berbuka puasa dengan suatu makanan atau minuman haram.

Puasa orang tersebut kemungkinan tak sah. Di samping itu pahala puasanya hilang dan berdampak sreg ibadah selanjutnya jadi terasa berat.

(avd/fef)



[Ketola:Video CNN]


Source: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20220325112230-289-776019/9-perkara-yang-membatalkan-puasa-ramadan

Posted by: gamadelic.com